KPU Siapkan Kertas Khusus Tuna Netra


BANDAR LAMPUNG - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyiapkan kertas khusus bagi pemilih disabilitas tuna netra pada pemilu legislatif 2014. Sementara bagi penyandang cacat fisik diperkenankan didampingi pendamping yang terlebih dahulu mengisi form yang telah disiapkan.

"Kita akan ada kertas khusus (template) bagi tunanetra untuk memilih. Kemudian kalau pemilih yang cacat secara fisik misalnya pemilih yang gak bisa menggunakan paku untuk mencoblos, maka boleh didampingi oleh pendampingnya dari keluarga yang bersangkutan. Tapi harus mengisi form pernyataan yang disiapkan panitia. Begitu juga pemilih jompo," terang Komisioner KPU Lampung Handy Mulya Ningsih, Kamis (12/9).

Namun sayangnya, Handy belum mengetahui jumlah keseluruhan pemilih disabilitas di Lampung untuk menjadi landasan penyediaan logistiknya. "Kalau ada berapa jumlahnya, belum ada data itu dari KPU kabupaten/kota. Yang pasti harus ada data itu untuk penyediaan surat suara bagi pemilih tunanetra," kata dia.

Handy juga menjelaskan pihaknya tidak menyiapkan tempat pemilihan suara khusus bagi pemilih disabilitas. "Dimana mereka berada di TPS sekitar domisili dia itu lah dia memilih," jelasnya.

Sosialisasi Pemilu untuk Pemilih Pemula Handy menjelaskan pihaknya akan mengundang seluruh ketua dan pokja sosialisasi KPU 14 Kabupaten/Kota untuk membentuk tim relawan pemilu 2014 pada Senin (16/9).

Menurut Handy, pembentukan relawan demokrasi yang digagas KPU Lampung ini untuk menyosialisasi pemilu 2014 kepada masyarakat pemilih, khususnya pemilih pemula.

Setiap KPU di 14 kabupaten/kota wajib membentuk relawan masing-masing berjumlah 25 orang yang didapat melalui perekrutan di wilayahnya masing-masing.

"Tenaga sukarelawan demokrasi ini, KPU kabupaten/kota yang merekrut dan seleksinya. Ini terbuka bagi siapa saja yang mau mendfatar. Relawan ini nanti dibuat surat keputusan (SK) nya oleh KPU daerah masing-masing," jelasnya.

Pembentukan relawan ini, tutur Handy, sedianya akan dilaksanakan bulan September. Sebab, menurutnya pihaknya juga menunggu intruksi dari KPU RI. "Jika KPU RI intruksikan September ini, kita siap melaksanakannya," kata dia.

Sebelum diterjunkan ke lapangan pada awal 2014 nanti, relawan akan diberikan bimbingan teknis oleh KPU masing-masing daerah. Sebagai apresiasi, 350 relawan demokrasi dari 14 kabupaten/kota ini akan diberikan dana intensif sebesar Rp.500 ribu perorang perbulan. "Ya, mesti tidak besar kami memberikan honor kepada relawan ini. Selama dua kali (dua bulan),".

25 relawan demokrasi bentukan KPU kabupaten/kota ini sudah ditentukan yakni 5 relawan wanita, 5 relawan pemilih pemula, 5 relawan dari setiap agama, 5 relawan pemilih disabilitas, 5 relawan pemilih marginal. Masing-masing memiliki tugas menyosialisasikan di komunitasnya masing-masing.

Selain relawan demokrasi, ujarnya lagi, KPU Lampung juga akan merekrut duta demokrasi untuk KPU Provinsi dan KPU kabupaten/ kota yang jumlahnya masing-masing 15 orang. "Tugasnya sama dan berasal dari 3 kelompok, pertama keagaaman, pemilih pemula dan perempuan. Nanti ada honor dari KPU Rp500 ribu perbulan,

Selain itu, KPU juga akan membentuk 3 kelompok dari keagamaan, pemilih pemula dan perempuan yang masing-masing kelompok akan diberikan sejumlah dana Rp5 juta untuk satu kegiatan. "Jadi kelompok itu kita undang untuk mendiskusikan tentang metode sosialisasinya, materi sosialisasi, waktu, tempat dan audiens. Semua yang merencanakan kelompok masing-masing. Meski uangnya sedikit kita berharap kegiatannya inovatif, kreatif menyampaikan waktu pemilu, mengecek daftar pemilih, kemudian terkait waktu kampanye kepada pemilih," beber dia.

Selain itu KPU Lampung juga akan mengadakan sosialisasi bagi pemilih pemula yang mengundang 70 orang siswa dari OSIS sekolah-sekolah di Lampung. Rencananya siswa akan diajak mengikuti kegiatan outbond di Lembah Hijau. Tujuannya mengajak pemilih pemula untuk bisa menjadi pemilih pada pileg 2014," tandasnya. (LINK/tim)



 

Edisi : 09 September 2013

No. 235/VIII/2013

Pilihan Anda

Homepage

Iklan Buku

Dapatkan buku-buku pilihan di Pustaka Karya Sejati. Buku-buku tersebut diantaranya : - Anak Pintar (Untuk SD - SMA) hanya Rp. 6.000 + oks Kirim -Kamus Bahasa Lampung Beraksara, harga Rp. 20.000 + oks kirim, dll