GRIB Tetap Dukung Amal Berguna

26/08/2013 20:39

BANDARLAMPUNG, Berita Lampung - Walaupun Pilgub masih simpang siur, tetapi tidak menjadikan Grakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Lampung untuk tetap mendukung pasangan Amalsyah Tarmizi-Gunadi Ibrahim (Amal Berguna).
    Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua GRIB Provinsi Lambung, Roqaiyah, Senin (26/8) kemarin.
     Menurut Roqaiah, pihaknya tetap mendukung Amal Berguna. "Saya sebagai Ketua GRIB mengintruksikan kepada para anggota untuk mendukung Amal berguna, karena GRIB dan Amalberguna merupakan satu benang merah jadi kita wajib mendukung calon gubernur yang di dukung Grindra tersebut," ujar politisi yang sempat mendaftar sebagai cagub independen.
    Selain itu, menurutnya karena Prabowo sendri merupakan pembina organisasi yang dipimpinnya.
    Dia memaparkan, ada sekitar 1000 orang anggota GRIB yang ada di Provinsi Lampung. "Semua anggota, sudah kita instruksikan untuk mendukung Amalberguna. Baik di kota maupun di kabupaten," kata calon anggota legislatif (caleg) DPRD Provinsi Lampung dari Partai Gerindra.
    Lanjut Roqaiah, Jika Amalberguna menang, sudah pasti Lampung tenang dan damai.
    Disisi lain, Amalsyah yang juga hadir dalam acara tersebut, sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh GRIB kepadanya.
    "Saya berjanji jika saya menang dan menjadi Gubernur Grib pun akan terdepan," ujar mantan Danrem, Amalsyah Tarmizi.
    Amalsyah menambahkan, dirinya menyarankan untuk memilih pemimpin tidak berdasarkan uang maupun sembako.
    "Kita jangan memilih pemimpin karna pemimpin tersebut mengasih sesuatu dengan kita, itu namanya kita bukan memilih pemimpin melainkan memilih bos, kita pasti dianggap rendah dengan pemimpin tersebut," kata dia.
Ditambahkan TNI non aktif ini, ia pasti berpikir rakyat yang sudah menerima pemberiannya pasti akan diukur dengan sembako, ketika ia terpilih belum tentu memikirkan masyarakat atau rakyat yang mendukungnya, terangnya.
    "Saya calon yang tidak membagikan apa-apa, baik materi ataupun sembako, karena saya hanya memberikan keinginan masyarakat apa yang masyarakat mau, jika saya jadi gubernur ibu-ibu bisa menegur saya jika saya lupa dengan janji-janji saya, tetapi insya Allah saya tidak akan lupa dengan masyarakat yang mendukung saya,"papar dia.
    Terakait pilgub, yang diwacanakan berlangsung pada tahun 2015, dia mengaku siap kapan saja.
"Mau kapan saja, saya siap saya kan maju dari independen jadi buat apa saya sibuk kaya gubernur lain, kalau dari parpol kan ya mungkin," tegasnya. (WL-01)