Benny : Politik Adalah Perjuangan Mulia Untuk Kemanusiaan

26/08/2013 20:34

TANJUNGKARANG BARAT - Politisi muda aktivis 98 yang kini menjadi petani di pelosok pedesaan di Lampung, Ricky Tamba tampak turut menonton konser Metallica band progresif, antinekolim, antiperang, prorakyat yang sedang tour "Metallica Through The Never", di Gelora Bung Karno (GBK), 25 Agustus 2013. 


Melalui presrilis yang dikirimkan tim Pemenangan Alzier Dianis Thabrani-Lukman Hakim, menggambarkan poltisi plontos ini hadir dengan dandanan kaos hitam bergambar ular simbol Harvester of Sorrow dari Black album, celana pendek hitam dan sepatu basket hitam, Ricky bersama beberapa aktivis politik muda dari Lampung yang juga mendukung perjuangan Lampung Aman, tampak hadir sejak pukul 16.00 di GBK.

Kepada Bandarlampung News, dia yang termasuk Tim Aman mengatakan, tembang Metallica menginspirasi pemikirannya.

"Lagu-lagu Metallica banyak menginspirasi pemikiran saya sejak muda untuk selalu peduli terhadap sesama. Terlebih mereka yang mengalami penindasan, menjadi korban perang, serta pentingnya sikap kritis generasi muda terhadap pemerintahan dan masalah-masalah sosial politik," ujar Ricky.

Dia menambahkan,  menonton konser Metallica yang pertama kali tahun 1992 di Stadion Lebak Bulus pada saat berumur 16 tahun dan bersekolah di SMAN 3 Setiabudi.

"One lagu anti perang, Sanatorium lagu tentang kepedulian terhadap sesama, Nothing Else Matters menyerukan kepada penggemar Metallica agar menjadi manusia sesungguhnya, selalu mengerjakan yang terbaik demi masa depan, tak peduli apa pun fitnah dan cemoohan terhadapmu"; terang Ricky.

Tampak hadir di GBK untuk menyaksikan konser Metallica juga DR. H.R. Benny Kisworo, ekonom muda DPP Partai NasDem yang maju sebagai caleg DPR RI dari dapil Lampung 2 no urut 2, yang juga merupakan fans berat dari Metallica sejak masih muda.  

Ditegaskannya, perjuangan poltik merupakan langkah yang mulia untuk memperjuangkan nasib masyarakat. 

"Politik adalah hal mulia untuk perjuangan kemanusiaan, dan kesenian kebudayaan harus menjadi alat pembebasan manusia dari penindasan. Long live Metallica! Long live heavy metal," tegas Benny. (tim).